Kegiatan industri, khususnya PT XYZ, menghasilkan limbah cair dengan kandungan Total Solids (TS) yang tinggi, yang dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis optimum Poly Aluminum Chloride (PAC) sebagai koagulan guna mengurangi TS dalam limbah cair tersebut. Penelitian dilakukan melalui eksperimen laboratorium dengan metode gravimetri untuk mengukur TS sebelum dan sesudah penambahan PAC. Berbagai dosis PAC diuji untuk mengevaluasi efektivitasnya dan dilakukan pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi dosis PAC, semakin tinggi pula kandungan TS dalam limbah cair, menunjukkan bahwa PAC tidak efektif dalam mengurangi TS pada limbah cair industri ini, bahkan memberikan efek sebaliknya. Temuan ini menunjukkan perlunya pendekatan alternatif dalam pengolahan limbah cair tersebut. Untuk penelitian mendatang, disarankan menggunakan metode yang memiliki hitungan lebih akurat untuk menganalisis interaksi antara PAC dan komponen limbah secara lebih mendalam. Penelitian ini memberikan wawasan awal bagi pengembangan metode pengolahan limbah yang lebih efektif dan ramah lingkungan di industri PT XYZ ini.