Abstrak


Countertransference: Studi Deskriptif Kualitatif pada Konselor Sebaya Daring


Oleh :
Margareta Putri Pramastuti - G0119068 - Fak. Psikologi

Layanan kesehatan mental konseling sebaya daring semakin menjamur di Indonesia. Konseling sebaya termasuk ke dalam kategori paraprofesional, berbeda dari praktisi profesional yang mendapatkan edukasi formal. Kesenjangan pengetahuan dan pengalaman tersebut menambah beban paraprofesional, khususnya dalam pengelolaan countertransference (CT), yaitu reaksi yang berakar dari konflik tak terselesaikan dan kerentanan praktisi kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman CT pada konselor sebaya daring menggunakan studi deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur serta pembuatan catatan pribadi (diary) pada enam konselor sebaya yang aktif tergabung ke dalam organisasi virtual yang bergerak di bidang kesehatan mental. Data dari significant others, yang terdiri dari supervisor dan klien, diperoleh melalui blangko masukan organisasi. Directed concent analysis digunakan sebagai metode analisis. Temuan utama penelitian ini adalah pengalaman CT yang dialami secara unik bagi tiap subjek yang menghasilkan identitas konselor, salah satunya strategi regulasi. Bertambahnya pengalaman menjadi faktor yang memengaruhi penemuan strategi tersebut. Selain itu, hasil penelitian ini menekankan pentingnya dukungan dari organisasi dalam perkembangan profesional konselor.