Abstrak


Optimasi Limbah HDPE dan PP pada Campuran AC-WC Terhadap Nilai Marshall dan Unconfined Compressive Strength (UCS)


Oleh :
Edwin Lois Natanael Ambarita - I0121047 - Fak. Teknik

Campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) merupakan lapisan teratas dari perkerasan aspal dan bagian penting dari infrastruktur jalan raya. Sebagai lapiasn teratas, AC-WC harus memiliki kuat tarik, ketahanan, dan kedap air yang tinggi untuk mendukung arus lalu lintas yang padat. Kualitas material penyusun campuran aspal sangat menentukan mutu perkerasan jalan. Penelitian ini merupakan studi eksperimental untuk mengkaji potensi limbah plastik sebagai pengganti agregat halus pada campuran aspal, sehingga dapat mengurangi limbah plastik sekaligus menghasilkan perkerasan jalan berkualitas.

 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui optimasi campuran limbah HDPE dan PP sebagai pengganti 100% agregat lolos saringan #4 dan tertahan saringan #8 dengan variasi tanpa plastik, 20% HDPE + 80% PP, 40% HDPE + 60% PP, 60% HDPE + 40% PP, dan 80% HDPE + 20% PP, dan masing-masing dilakukan pada kadar aspal 4,5%, 5%, 5,5%, 6%, dan 6,5%. KAO dari campuran tanpa plastik dan campuran menggunakan plastik yang paling optimum akan dilakukan uji UCS untuk membandingkan nilai kuat tekannya.

 

Hasil pengujian marshall pada AC-WC konvensional didapatkan KAO sebesar 5,4%, sedangkan KAO AC-WC plastik 20% HDPE + 80% PP sebesar 5,7%, 40% HDPE + 60% PP sebesar 5,5%, 60% HDPE + 40% PP sebesar 5,4%, dan 80% HDPE + 20% PP sebesar 5,4%. Variasi 20% HDPE + 80% PP dipilih untuk dilakukan uji UCS karena memiliki hasil paling optimum dan jumlah penggunaan limbah yang banyak. Dari hasil pengujian UCS, nilai kuat tekan AC-WC plastik sebesar 14.982,97 KPa dan AC-WC konvensional sebesar 7.876,52 KPa, sehingga nilai UCS meningkat 90,24%.