Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik demografis peternak sapi potong, mengetahui wilayah basis dan non basis ternak sapi potong, dan mengetahui daya tampung ternak sapi potong di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Penelitian dilaksanakan di bulan Juli sampai Desember 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei yang dilakukan pada peternak sapi potong di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Metode penentuan lokasi dan pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan mengambil 60 responden peternak sapi potong di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis Location Quetient (LQ) dan analisis kapasitas penambahan populasi ternak ruminansia (KPPTR). Data karakteristik demografis menunjukkan bahwa umur peternak masih produktif, pendidikan peternak masih rendah yaitu tamat SD, pengalaman beternak yang cukup lama (11-20 tahun), pekerjaan utama yaitu petani, dan jumlah anggota keluarga peternak sebanyak (4-6 orang). Hasil dari penelitian ini adalah wilayah basis sapi potong di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan yaitu Desa Plumpung, Puntukdoro, Bulugunung, Bogoarum, Randugede, dan Sendangagung. Wilayah non basis sapi potong di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan yaitu Desa Ngancar, Sumberagung, Nitikan, Sidomukti, Buluharjo, Dadi, dan Pacalan. Nilai KPPTR wilayah penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan positf dengan nilai sebesar 10.676,47 ST dan wilayah penelitian memiliki potensi hijauan BK sebanyak 7.100,42 ton/tahun. Populasi sapi potong dapat ditambah sebanyak 10.676 ekor dengan pemanfaatan sumber daya yang terdapat pada wilayah Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa lokasi penelitian di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan memiliki sumber daya manusia, sumber daya alam yang mencukupi dan berpotensi untuk pengembangan sapi potong rakyat.