Abstrak


Analisis Dokumen Pengeluaran Barang Impor Ulat Sutra Kaku (Studi Kasus: PT Seacon Logistik)


Oleh :
Soffiana Astrid Ardianitama Putri - V1222065 - Sekolah Vokasi

Di tengah pertumbuhan perdagangan internasional, efektivitas pengelolaan dokumen impor menjadi aspek krusial dalam mendukung kelancaran distribusi komoditas lintas negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelengkapan dan kesesuaian dokumen pengeluaran barang impor ulat sutra kaku yang dikelola oleh PT Seacon Logistik, mengidentifikasi kendala administratif dan teknis, serta merumuskan strategi peningkatan efektivitas manajemen dokumen. Fokus penelitian ini adalah efektivitas pengelolaan dokumen agar proses distribusi berjalan cepat, akurat, dan efisien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, dan dianalisis menggunakan instrumen checklist terhadap tujuh jenis dokumen impor. Analisis data mengacu pada model Miles dan Huberman (1992), yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan secara sistematis dan terstruktur. Sampel dipilih secara purposif untuk memastikan relevansi dengan pertanyaan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh dokumen impor dinyatakan lengkap. Namun demikian, ditemukan kendala administratif, yaitu sebanyak 28% dokumen mengalami keterlambatan akibat verifikasi manual Sanitary Certificate for Products of Animal Origin. Hambatan utama meliputi kurangnya koordinasi antarinstansi dan serta belum optimalnya integrasi sistem digital. Proses clearance memakan waktu 5–7 hari kerja, dengan dokumen kesehatan hewan atau Sanitary Certificate for Products of Animal Origin sebagai faktor penghambat utama. Kelengkapan dokumen belum sepenuhnya menjamin kelancaran impor apabila proses validasi masih dilakukan secara lambat dan manual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa digitalisasi dokumen serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan dokumen impor. Rekomendasinya yang diberikan antara lain pengembangan sistem pelacakan secara real-time, integrasi dengan Indonesia Single Window (INSW), serta pelatihan staf terkait prosedur karantina dan kepabeanan guna meminimalkan keterlambatan dan meningkatkan transparansi.

Kata Kunci: Ulat sutra kaku, Dokumen Impor, KepabeananÂ