Penelitian ini berfokus pada upaya pelestarian gastronomi kuliner tradisional Kota Surakarta melalui inovasi media digital berbasis Green Design. Tujuan utama dari perancangan ini adalah menciptakan media promosi yang mampu menyampaikan nilai budaya secara segar dan relevan dengan audiens masa kini. Objek studi yang dipilih adalah Restoran Kusuma Sari sebagai representasi pelaku pelestari kuliner tradisional, serta beragam hidangan khas Surakarta yang memiliki nilai historis dan kultural tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Design Thinking untuk merancang solusi kreatif, serta analisis semiotika Charles Morris untuk mengungkap makna tanda dan simbol yang terkandung dalam visualisasi media. Hasil perancangan diwujudkan dalam bentuk media sosial Instagram yang berisi dokumenter pendek dalam format reels, animasi GIF 3D, dan infografis interaktif. Dengan media ini, diharapkan masyarakat lokal maupun wisatawan dapat memahami sejarah dan nilai dari kuliner tradisional Surakarta, sekaligus mendorong pelestarian warisan budaya melalui pendekatan visual yang ramah lingkungan dan menarik secara estetis.