Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal intelektual,
usia perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan di
sektor infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode
2020–2023. Latar belakang penelitian ini didasari oleh fluktuasi kinerja keuangan
yang terjadi selama dan setelah pandemi, serta pentingnya faktor-faktor tersebut
dalam meningkatkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik
purposive sampling, di mana data diperoleh dari laporan tahunan dan laporan
keuangan perusahaan. Analisis data dilakukan menggunakan regresi data panel,
dengan Random Effect Model (REM) sebagai model yang dianggap paling sesuai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal intelektual dan usia perusahaan
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, sedangkan
ukuran perusahaan tidak menunjukkan pengaruh positif.