Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji pengelolaan, faktor pendukung dan penghambat, serta
strategi optimalisasi Pujasera sebagai inovasi transformasi ekonomi lokal yang
berorientasi pada peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) di Desa Kaibon.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan
studi kasus, melalui observasi, wawancara mendalam dengan pengelola BUMDes dan
pelaku usaha Pujasera, serta analisis dokumen terkait. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Pujasera Desa Kaibon berperan strategis dalam menambah PADes
serta memberdayakan ekonomi masyarakat melalui penyediaan tempat usaha kuliner
dan perluasan pasar produk lokal. Namun, pengelolaan Pujasera masih menghadapi
kendala, seperti belum adanya regulasi sewa yang jelas dan kurangnya strategi
pemasaran yang efektif, sehingga berdampak pada fluktuasi pendapatan dan
penurunan jumlah pengunjung. Faktor pendukung utama adalah potensi lokal yang
besar dan dukungan masyarakat, sedangkan hambatan utamanya adalah tata kelola
dan promosi. Penelitian merekomendasikan penerapan strategi Marketing Mix (4P) secara terpadu untuk
meningkatkan daya tarik, kunjungan, dan pendapatan Pujasera. Temuan ini
diharapkan dapat menjadi acuan pengembangan usaha desa lain dalam meningkatkan
kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.