ABSTRAK
2025, Hikmah Pra Adisa. Trowulan merupakan sebuah Kecamatan di Kabupaten Mojokerto yang menjadi pusat Kerjaan Majapahit pada abad XIII – XVI. Hal ini menjadikan Trowulan memiliki banyak peninggalan in situ. Seiring perkembangannya, Trowulan kemudian ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional.
Pemilihan desain eklektik bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan penelitian arkeologi, edukasi, publikasi, dan inventarisasi benda-benda peninggalan Majapahit. Konsep eklektik menggabungkan unsur terakota khas Trowulan dari era Majapahit dengan elemen modern untuk menciptakan suasana yang mencerminkan kejayaan Majaphit namun tetap sesuai dengan standar laboratorium Arkeologi. Fasilitas utama meliputi laboratorium penelitian, galeri, perpustakaan, auditorium, dan wisma tamu, dengan penekanan pada fungsi, dan estetika. Perancangan ini menggunakan metode analisis data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur untuk menghasilkan desain yang mendukung aktivitas arkeologi dan meningkatkan kesadaran budaya masyarakat.