Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa secara langsung masuk ke dunia kerja sehingga mereka memiliki keterampilan dan kesiapan yang lebih baik dalam menghadapi dunia kerja. Namun, realitas menunjukkan masih banyak penggangguran yang berasal dari lulusan SMK, siswa masih ragu atas kemampuannya, dan belum memiliki arah masa depan yang jelas, yang menunjukkan kurangnya kesiapan kerja. Faktornya yakni internal locus of control dan orientasi masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara internal locus of control dan orientasi masa depan dengan kesiapan kerja pada siswa SMK. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan melibatkan 100 siswa kelas XI BDP SMK Negeri 1 Surakarta sebagai sampel yang dipilih melalui simple random sampling. Instrumen penelitian meliputi Skala Kesiapan Kerja (α = 0.944), Skala Internal Locus of Control (α = 0.783), dan Skala Orientasi Masa Depan (α = 0.900). Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara internal locus of control dan orientasi masa depan dengan kesiapan kerja siswa SMK, baik secara simultan maupun parsial. Kedua variabel tersebut secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 28.9% terhadap kesiapan kerja.