Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Kantor Pertanahan Kabupaten Madiun memiliki peran strategis sebagai sumber pendapatan negara yang mendukung pembiayaan pembangunan nasional. Namun, capaian PNBP Kantor Pertanahan Kabupaten Madiun tahun 2022-2024 menunjukkan adanya fluktuasi antara target dan realisasi penerimaan yang berpotensi pada optimalisasi kontribusi PNBP. Sehingga perlu dianalisis untuk mengetahui dan mengevaluasi penyebab faktor internal kekuatan dan kelemahan maupun faktor eksternal peluang dan ancaman secara menyeluruh yang memengaruhi penerimaan PNBP untuk mendukung pendapatan negara dan pelayanan masyaraka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor PNBP Tahun 2022-2024 dengan SWOT pada Kantor Pertanahan Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan utama penerimaan PNBP berasal dari kepemimpinan strategis KPA, volume layanan teknis yang tinggi, serta pemanfaatan aplikasi digital SAKTI dan sistem pembayaran cashless yang meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas. Sementara itu, kelemahan utamanya adalah penetapan target yang kurang adaptif terhadap kondisi riil. Salah satu peluang datang dari dukungan regulasi dan kerjasama dengan pihak eksternal sedangkan ancaman berasal dari fluktuasi ekonomi masyarakat dan antusias masyarakat yang mempengaruhi permintaan layanan. Kebaruan penelitian ini terletak pada pemetaan strategi SWOT dengan teori earmarked revenue untuk mengetahui faktor internal maupun eksternal pelayanan publik PNBP pada Kantor Pertanahan Kabupaten Madiun.