Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas penerimaan retribusi parkir pada pendapatan asli daerah di Dinas Perhubungan Kota Madiun tentang Faktor penyebab tidak tercapainya target retribusi parkir, faktor penghambat tidak tercapainya target retribusi parkir di Dinas Perhubungan Kota Madiun. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif kualitatif, dengan data-data yang dikumpulkan berdasarkan hasil wawancara langsung. Penelitian ini dilakukan Di Dinas Perhubungan Kota Madiun (Dishub Kota Madiun). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan retribusi parkir 5 tahun terakhir sebagai berikut Tahun 2020 kurang efektif dikarenakan Pandemi Covid-19. Tahun 2021-2022 sangat efektif dikarenakan adanya kerja sama pihak ke-3. Tahun 2023 Cukup efektif dikarenakan masyarakat masih kurang memahami tentang pentingnya membayar retribusi parkir. Tahun 2024 kurang efektif dikarenakan masih banyak juru parkir liar, dan tahun 2024 tarif parkir mengalami kenaikan sehingga masyarakat cenderung menghindar parkir berbayar. Kemudian juga ditemukan beberapa faktor penghambat retribusi parkir di Dinas Perhubungan kota madiun yaitu kurangnya pengawasan di lapangan, kurangnya sosialisasi tentang retribusi parkir dalam pendapatan asli daerah, dan rendahnya kepatuhan juru parkir. Penelitian ini merekomendasi untuk mengatasi faktor penghambat yaitu meningkatkan pengawasan, melakukan sosialisasi, serta penegakan aturan yang lebih tegas.
