Dalam dunia konstruksi, para insinyur
semakin memanfaatkan teknologi manajemen proyek seperti Building Information
Modelling (BIM), termasuk Cubicost (perangkat lunak BIM 5D), untuk
meningkatkan efisiensi sumber daya dan mengurangi biaya. Penelitian ini
bertujuan membandingkan volume struktur (beton, bekisting, besi) dari Cubicost
Take off for Architecture and Structure (TAS) dan Cubicost Take
off for Rebar (TRB) dengan volume kontraktor, serta menganalisis Rencana
Anggaran Biaya (RAB).
Penelitian ini mengadopsi pendekatan
kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier sederhana sebagai alat
validasi untuk membandingkan hasil perhitungan Cubicost dengan perhitungan
manual yang dilakukan oleh penulis. Proses penelitian dimulai dengan
pengumpulan data yang kemudian dimodelkan menggunakan perangkat lunak Cubicost.
Selanjutnya, analisis regresi linier sederhana diterapkan untuk mengevaluasi
hasil Cubicost berdasarkan perhitungan manual penulis. Setelah itu, dilakukan
perbandingan volume dan RAB antara hasil Cubicost dan kontraktor guna
mengidentifikasi penyimpangan yang mungkin disebabkan oleh human error dari pihak kontraktor, sekaligus
menentukan persentase efisiensi yang dicapai melalui penggunaan perangkat lunak
Cubicost.
Hasil komparasi Cubicost dengan Kontraktor menghasilkan efisiensi harga sebesar Rp. 185.156.601,67 atau 3,43%. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini merekomendasikan penerapan Cubicost pada proyek pembangunan Gedung Asrama Wijaya.