;

Abstrak


Pengembangan Game Edukasi Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi SPLDV di SMPN 2 Jaten


Oleh :
Dinda Agnes Permatasari - S852208004 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan proses pengembangan game edukasi matematika untuk  meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII, (2) mengetahui kelayakan media game edukasi matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII jika dilihat dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research & Development (R&D) dengan prosedur pengembangan model ADDIE. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif alisis kelayakan media game berdasarkan skor kriteria, dan analisis kemampuan berpikir kritis melalui t-test. 

Hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Proses pengembangan game edukasi matematika ini dilakukan melalui model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, analisis (analyze), perancangan (design), pengembangan (develop), implementasi (implement), dan evaluasi (evaluate). Pada tahap analisis, diperoleh data permasalahan, kebutuhan, dan materi yang relevan untuk dikembangkan menjadi game. Tahap perancangan menghasilkan alur cerita, flowchart, konten materi, dan instrumen penelitian yang disesuaikan dengan indikator kemampuan berpikir kritis. Tahap pengembangan menghasilkan prototipe game menggunakan aplikasi Unity yang divalidasi oleh ahli dengan kategori sangat valid. Pada tahap implementasi, game diujicobakan dan memperoleh respons positif dari siswa maupun guru, sehingga dikategorikan sangat praktis. Tahap evaluasi menunjukkan bahwa game efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, berdasarkan perbandingan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. (2) Hasil pengembangan game edukasi matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Jaten menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan telah memenuhi aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Hasil validasi oleh ahli media dan materi menunjukkan kategori “sangat valid” masing-masing sebesar 91,11?n 90,56%. Media juga dinilai sangat praktis berdasarkan respons siswa (89,26%) dan guru (96%). Uji efektivitas menunjukkan bahwa game edukasi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, dengan hasil uji t sebesar 2,63 (t > 1,6698), yang berarti H₀ ditolak. Dengan demikian, Mathventure SPLDV layak digunakan sebagai alternatif media pembelajaran yang efektif pada materi SPLDV.