Magnet komposit berbasis magnetit (Fe₃O₄) dan karet silikon RTV 48 memiliki potensi aplikasi di lingkungan luar ruangan karena sifat magnetiknya yang fleksibel dan dapat disesuaikan. Namun, paparan terhadap lingkungan lembap seperti air tawar dan air laut dalam jangka waktu tertentu dapat mempengaruhi stabilitas mekanik, magnetik, dan termal dari material tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perendaman selama 14 hari di media air tawar dan air laut terhadap sifat-sifat tersebut. Spesimen dibuat dengan mencampurkan serbuk Fe₃O₄ sebanyak 70?rat ke dalam matriks RTV 48 secara mekanik. Setelah proses curing, spesimen kemudian direndam dalam air tawar dan air laut selama 14 hari. Pengujian kekerasan dilakukan menggunakan durometer Shore A, sifat magnetik diuji dengan Vibrating Sample Magnetometer (VSM), dan stabilitas termal dianalisis menggunakan Thermogravimetric Analysis (TGA). Hasil pengujian menunjukkan adanya penurunan kekerasan permukaan setelah perendaman, yang mengindikasikan degradasi matriks karet akibat penetrasi air. Pengujian VSM menunjukkan bahwa spesimen tetap menunjukkan karakteristik magnet lunak dengan nilai koersivitas dan remanensi yang rendah. Sementara itu, hasil analisis TGA menunjukkan pergeseran pola degradasi termal, yang mengindikasikan adanya perubahan struktur kimia akibat interaksi air dengan bahan komposit. Temuan ini menegaskan bahwa lingkungan basah seperti air tawar dan air laut dapat mempengaruhi performa jangka panjang magnet komposit Fe₃O₄-RTV 48, sehingga ketahanan terhadap kelembapan menjadi faktor penting dalam aplikasinya di luar ruangan.