Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perencanaan pembelajaran sejarah berdasarkan kurikulum merdeka di SMA Negeri 1 Cawas, (2) implementasi pembelajaran sejarah berdasarkan kurikulum merdeka di SMA Negeri 1 Cawas, dan (3) asesmen pembelajaran sejarah berdasarkan kurikulum merdeka di SMA Negeri 1 Cawas.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data diperoleh dari informan yaitu guru sejarah, wakil kepala bidang kurikulum, dan peserta didik kelas XI; dokumen, dan observasi kegiatan pembelajaran sejarah. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, analisis dokumen dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan model interaktif melalui tiga analisis data (reduksi, sajian dan verifikasi atau kesimpulan) dengan pengumpulan data yang disesuaikan dengan rumusan masalah yaitu: perencanaan, implementasi, dan asesmen pembelajaran sejarah berdasarkan Kurikulum Merdeka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perencanaan pembelajaran sejarah berdasarkan Kurikulum Merdeka didasarkan pada dokumen kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP), capaian pembelajaran (CP) yang kemudian dijabarkan ke dalam alur tujuan pembelajaran (ATP) serta modul ajar. (2) Implementasi pembelajaran sejarah dilaksanakan dengan sistem reguler dan telah menunjukkan adanya penyesuaian terhadap karakteristik peserta didik, baik pada fase E maupun fase F. Guru belum sepenuhnya optimal menerapkan prinsip pembelajaran yang berkolaborasi dengan lingkungan, budaya peserta didik serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra. (3) Proses asesmen dalam pembelajaran sejarah guru belum sepenuhnya menerapkan prinsip asesmen Kurikulum Merdeka; terdapat ketidaksesuaian antara asesmen yang dilaksanakan dengan perencanaan yang disusun (modul ajar); ketidaksesuaian penempatan jenis asesmen pada modul ajar fase F.