Analisis kinerja keuangan dan kinerja saham sebelum dan sesudah memperoleh sertifikat iso 9000 pada Perusahaan manufaktur yang terdaftar Di bursa efek indonesia

Oleh :
Swastika Dyah Arimurti - F1307566 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perolehan sertifikat ISO 9000 terhadap kinerja keuangan dan kinerja saham perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan rasio-rasio keuangan: return on investment, return on equity, net profit margin, cuurent ratio, debt to equity ratio, dan asset turnover. Kinerja saham diukur dengan menggunakan return saham disekitar tanggal pengumuman sertifikasi ISO 9000. Sampel penelitian sebanyak 34 perusahaan, pada periode 2002-2008 dengan metode pemilihan purposive sampling. Alat uji yang digunakan adalah paired samples t test, wilcoxson signed rank test, dan manova. Pengujian secara parsial menggunakan paired samples t-test dan wilcoxson signed rank test menunjukkan bahwa return on investment, return on equity, current ratio, debt to equity ratio pada saat sebelum dan sesudah bersertifikat ISO 9000 tidak mengalami kenaikan dengan hasil yang signifikan. Asset turnover dan net profit margin sebelum bersertifikasi ISO 9000 dengan satu dan dua tahun sesudah bersertifikasi mengalami kenaikan hasil yang signifikan, tetapi setelah tiga tahun sesudah sertifikasi tidak mengalami kenaikan dengan hasil yang signifikan. Aktual return perusahaan sesudah pengumuman sertifikat ISO 9000 secara signifikan mengalami kenaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sertifikasi ISO 9000 tidak memberikan sinergi bagi perusahaan serta tidak dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Kata kunci: Sertifikat ISO 9000, Kinerja keuangan, Kinerja saham ABSTRAK This research aims to examine the effect of ISO 9000 certification on financial performance and stock performance at manufacture company which listed in Bursa Efek Indonesia. Financial performance is measured using financial ratios: return on investment, return on equity, net profit margin, current ratio, debt to equity ratio, and asset turnover. Stock performance is measured using stock return around ISO 9000 certification announcement date. This research used 34 ISO 9000 firms that listed in period 2002-2008 with purposive sampling election method. Manova, paired samples t-test, and wilcoxson signed rank test, is used to test the hypothesis. The results from manova test shows that financial ratios simultaneously indifference between before and after ISO 9000. Partial test using wilcoxson signed test and paired samples t-test shows that return on investment, return on equity, current ratio, debt to equity ratio is not significantly increase between before and after ISO 9000 certification. Asset turnover and net profit margin at 1 years before and 1 years and 2 years after ISO 9000 certification is significantly increase, but asset turnover and net profit margin at 1 years before and 3 years after is not significantly. Actual return after ISO 9000 certification announcement date is significantly increase from actual return before ISO 9000 certification announcement date. These result indicated that ISO 9000 certification does not provide synergy for firms and they can not improve financial performance. Keywords: ISO 9000 certificate, financial performance, stock performance