Abstrak
Analisis efisiensi ekonomi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani kedelai di Kabupaten Rembang
Oleh :
Hartati Kusumawati - H0306021 - Fak. Pertanian
ABSTRAK
Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan mengetahui besarnya biaya, penerimaan, dan pendapatan usahatani kedelai, mengetahui diantara faktor produksi yang be-rupa masukan luas lahan, tenaga kerja, benih, pupuk kandang, dan ZPT (gandasil) yang ber-pengaruh terhadap produksi kedelai, dan mengetahui tingkat efisiensi ekonomi penggunaan faktor produksi yang berupa masukan luas lahan, tenaga kerja, benih, pupuk kandang, dan ZPT (gandasil) pada usahatani kedelai. Metode dasar penelitian adalah deskriptif analitik dan pelaksanaannya dengan teknik survey. Penelitian dilakukan di Kabupaten Rembang. Pengam-bilan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan kriteria kecamatan dan desa tersebut memiliki luas panen dan produksi kedelai terbesar di Kabupaten Rembang, sehingga terpilih Kecamatan Sedan dan Desa Kedungringin. Jumlah petani sampel adalah 30 orang dan teknik pengambilan petani sampel dengan menggunakan metode simple random sampling yaitu de-ngan cara undian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan luas lahan rata-rata 0,32 Ha, biaya mengusahakan yang digunakan sebesar Rp.5.109.292,53/Ha/MT, besarnya penerimaan usahatani kedelai adalah sebesar Rp.8.418.465,00/Ha/MT sehingga pendapatan yang dipero-leh yaitu sebesar Rp.3.309.172,47/Ha /MT. Hubungan faktor-faktor produksi dengan produksi dinyatakan dalam persamaan fungsi kepangkatan (merupakan modifikasi dari fungsi produksi Cobb Douglas) yang berupa masukan luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), benih (X3), pupuk kandang (X4), dan ZPT (Gandasil) (X5) dengan produksi kedelai dinyatakan dalam persamaan berikut: Y = 10,21. X10,116. X2-0,128. X30,176. X40,505. X50,340. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan masukan luas lahan, tenaga kerja, benih, pupuk kandang, dan ZPT (gandasil) se-cara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai. Masukan pupuk kandang dan ZPT (gandasil) berhubungan positif dan berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai. Ni-lai elastisitas produksi usahatani tersebut sebesar 0,845 atau 0 < Ep < 1 sehingga usahatani be-rada pada tahapan produksi II. Berdasarkan pendekatan keuntungan maksimum diketahui bah-wa penggunaan faktor produksi yang berupa masukan luas lahan, tenaga kerja, benih, pupuk kandang, dan ZPT (gandasil) pada usahatani kedelai di Kabupaten Rembang tidak efisien.
Kata kunci: Usahatani kedelai, faktor produksi, efisiensi ekonomi