Abstrak


Penggunaan varietas macan pada usahatani kacang tanah (Arachis hypogeae L) ditinjau dari peningkatan pendapatan petani di Kabupaten Jepara


Oleh :
Muthi’ah Setiyawati - H0306025 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan untuk me-ngetahui dan membandingkan produktivitas, pendapatan, efisiensi, serta menge-tahui usahatani yang memberikan kemanfaatan lebih besar bagi petani antara usahatani kacang tanah varietas Macan dengan usahatani kacang tanah varietas Jepara. Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitik dan pelaksanaannya menggunakan teknik survey. Penelitian dilakukan di Kabupaten Jepara. Penentuan kecamatan dan desa yang dijadikan daerah sampel dilakukan secara sengaja (purposive sampling), berdasarkan data luas panen dan produksi tertinggi maka terpilhlah Kecamatan Batealit sebagai lokasi penelitian. Selanjutnya, karena ter-batasnya data penggunaan varietas serta petani yang menggunakan varietas Ma-can, maka kriteria yang digunakan untuk pemilihan sampel desa untuk usahatani kacang tanah varietas Macan berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh BPP Kecamatan Batealit, maka terpilihlah Desa Bantrung sebagai desa sampel petani kacang tanah varietas Macan. Sedangkan sampel desa untuk usahatani kacang tanah varietas Jepara dipilih berdasarkan data luas panen dan produksi kacang tanah varietas Jepara tertinggi di Kecamatan Batealit, sehingga terpilihlah Desa Mindahan. Petani sampel yang diambil masing-masing berjumlah 30 orang baik pada usahatani kacang tanah varietas Macan maupun usahatani kacang tanah varietas Jepara. Pemilihan sampel responden dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling) dengan menggunakan tabel angka acak. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan melakukan observasi, wawancara, dan pencatatan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pada usahatani kacang tanah varietas Macan menggunakan pupuk sebesar 30,93 Kg/Ha Urea; 42,97 Kg/Ha SP 36; dan 39,78 Kg/Ha Phonska, sedangkan pada usahatani kacang tanah varietas Jepara banyaknya pupuk yang digunakan antara lain 54,61 Kg/Ha Urea; 47,48 Kg/Ha SP-36; 73,90 Kg/Ha Phonska; 81,21 Kg/Ha Za; dan 281,55 Kg/Ha kandang. Berdasarkan angka tersebut dapat diketahui bahwa kacang tanah varietas Jepara lebih banyak menggunakan pupuk daripada kacang tanah varietas Macan, akan tetapi berdasarkan hasil produksi yang diperoleh menunjukkan bahwa kacang tanah varietas Jepara nilai produksinya lebih rendah daripada varietas Macan, hal ini berarti varietas Jepara tidak peka terhadap pemberian pupuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produktivitas kacang tanah varietas Macan (30,10 Ku/Ha/MT) polong basah lebih tinggi dibandingkan rata-rata produktivitas kacang tanah varietas Jepara (24,39 Ku/Ha/MT) polong basah. Rata-rata pendapatan usahatani kacang tanah varietas Macan (Rp 1.596.007,66/Ha/MT) lebih lebih tinggi di-bandingkan rata-rata pendapatan usahatani kacang tanah varietas Jepara (Rp 1.042.067,81/Ha/MT), sehingga penggunaan varietas Macan pada usahatani kacang tanah dapat meningkatkan pendapatan petani di Kabupaten Jepara. Usahatani kacang tanah varietas Macan mempunyai efisiensi (R/C ratio = 1,23) lebih tinggi daripada efisiensi yang diperoleh pada usahatani kacang tanah varietas Jepara (R/C ratio = 1,15) sehingga usahatani kacang tanah varietas Macan lebih efisien. Usahatani kacang tanah varietas Macan lebih memberikan manfaat daripada usahatani kacang tanah varietas Jepara, karena penerimaan usahatani yang lebih tinggi serta biaya mengusahakan yang lebih rendah. ABSTRACT This script is compiled based of the research purposed to conclude and com-pare productivity, income, efficiency, and also to conclude which one giving more benefit for farmers between peanut farming “Macan” variety with peanut farming “Jepara” variety. The basic method of the research is description analytic and the implement-tation to use survey technique. The research is done in Jepara Regency. The taken area of sample be done on purpose (purposive sampling), based harvest wide and highest production data then Batealit District elected as located of the research. Furthermore, because the limited variety usage and farmers using “Macan” variety data, so criteria to choose village for peanut farming “Macan” variety based “BPP” Batealit District recommendation, then Bantrung Village is chosen as the sampling of village for peanut farming “Macan” variety. While the village sample for peanut farming “Jepara” variety is selected based harvest wide and highest production of peanut “Jepara” variety data in Batealit District, than Mindahan village is selected. The sample farmer had been chosen each 30 people to peanut farming “Macan” variety or peanut farming “Jepara” variety. The election of sample farming is done according simple random (simple random sampling) with table of random number. The data taken were the primary and secondary data by using observation, interview, and registration. Based of the research can know that the peanut farming “Macan” variety used manure is 30.93 Kg/Ha Urea; 42.97 Kg/Ha SP 36; and 39.78 Kg/Ha Phonska, whereas the number of manure used on peanut farming “Jepara” variety is 54.61 Kg/Ha Urea; 47.48 Kg/Ha SP-36; 73.90 Kg/Ha Phonska; 81.21 Kg/Ha Za; and 281.55 Kg/Ha kandang. Based the number can know that the peanut farming “Jepara” variety is higher used the manure than the farming used “Macan” variety, but based the production, can know that the farming used “Jepara” variety is lower than the farming used “Macan” variety, this is mean that the “Jepara” variety not responsive to manure giving. The research result show that the mean of peanut productivity of “Macan” variety (30.10 Ku/Ha/PS) having higher than the mean of peanut productivity of “Jepara” variety (24.39 Ku/Ha/PS). Mean of income of the peanut farming “Macan” variety (Rp 1,482,404.97/Ha/PS) having higher than the mean of income the peanut farming “Jepara” variety (Rp 1,042,067.81/Ha/PS), so with using “Macan” variety able to increasing the farmers income in Jepara regency. The efficiency of peanut farming “Macan” variety (R/C ratio = 1.23) having higher than the efficiency of peanut farming “Jepara” variety (R/C ratio = 1.15) so the peanut farming “Macan” variety is more efficient. The peanut farming “Macan” variety gives more benefit than peanut farming “Jepara” variety, because the revenue more higher, and than the cost of make an effort which have been spend lower.