Abstrak


Sintesis dan Karakterisasi Katoda NMC111 dan NM811 dari Mix Hydroxide Precipitate (MHP) melalui Proses Leaching Asam Sitrat dan Co-Precipitation Asam Oksalat


Oleh :
Ingghit Nur Baina - V2622022 - Sekolah Vokasi

Permintaan baterai litium-ion terus meningkat seiring pertumbuhan kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi terbarukan. Ketersediaan dan keberlanjutan material katoda, khususnya berbasis nikel, mangan, dan cobalt (NMC), menjadi tantangan utama dalam produksi baterai. Indonesia, sebagai produsen nikel terbesar dunia, memiliki potensi besar dalam pengembangan baterai litium-ion melalui pemanfaatan Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) sebagai bahan baku. Tugas akhir ini bertujuan untuk mensintesis material katoda NMC111 dan NMC811 dari MHP menggunakan metode co-precipitaion dengan asam sitrat sebagai larutan pelindian (leaching) dan asam oksalat sebagai agen presipitasi. Proses sintesis mencakup tahap leaching, co-precipitaion, litiasi, sintering, dan pengujian katoda. Karakterisasi material dilakukan menggunakan SEM EDX, FTIR, dan XRD. Berdasarkan hasil XRD, kedua sampel menunjukkan pola difraksi ditandai dengan munculnya puncak-puncak difraksi pada 2θ ≈ 18°, 37°, 44°, dan 65°, yang masing masing diindeks sebagai bidang (003), (101), (104), dan (110). Hasil spektrum FTIR pada prekursor NMC111 dan NMC811 menunjukkan keberadaan gugus fungsional O–H, C=O, C–O, serta vibrasi M–O sebagai ciri khas struktur oksida logam. Uji performa elektrokimia pada sel baterai silinder menunjukkan kapasitas spesifik charge-discharge sebesar 97 dan 87 mAh/g untuk NMC111 serta 97,88 dan 71 mAh/g untuk NMC811. Tugas akhir ini membuktikan bahwa MHP adalah sumber logam yang potensial dan ekonomis untuk produksi material katoda baterai litium-ion.