Abstrak


Implementasi Inovasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) Putri Cempo Kota Surakarta


Oleh :
Agung Prasetyo - D0118003 - Fak. ISIP

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi inovasi pengelolaan sampah berbasis energi terbarukan melalui proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo, serta menelaah pemanfaatan sampah sebagai sumber energi alternatif dalam mendukung transisi energi dan dampaknya terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan PLTSa Putri Cempo merupakan bentuk inovasi yang menjawab permasalahan tumpukan sampah dan kebutuhan energi di Kota Surakarta. Implementasi inovasi dianalisis melalui tahapan difusi menurut teori Everett M. Rogers, yaitu: tahap pengetahuan (knowledge) melalui penyusunan dokumen sejak 2013; tahap pembujukan (persuasion) melalui sosialisasi dan dukungan pemerintah; tahap keputusan (decision) melalui kerja sama KPBU; tahap pelaksanaan (implementation) melalui pembangunan dan uji coba; serta tahap konfirmasi (confirmation) saat PLTSa mulai beroperasi komersial pada Januari 2024.Dari segi karakteristik, inovasi PLTSa menunjukkan keunggulan relatif karena mampu mengurangi volume sampah dan menghasilkan listrik sebesar 5 MW. Inovasi ini sesuai dengan kebutuhan lokal dan kebijakan energi nasional (compatibility), dapat diuji coba, hasilnya mudah diamati, serta didukung oleh pelatihan teknis sehingga meskipun kompleks tetap dapat dijalankan. Meskipun menghadapi tantangan regulasi, sosial, dan pendanaan, proyek ini menjadi percontohan nasional dalam penerapan teknologi gasifikasi plasma yang ramah lingkungan dan mendukung target pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia.