Abstrak


Analisis Kandungan Niasinamid dan Alfa Arbutin pada Krim Pemutih yang Dijual Melalui Platform Online Menggunakan KCKT


Oleh :
Octa Febrianita Sari - M0620043 - Fak. MIPA

Kombinasi niasinamid dan alfa arbutin sebagai agen pencerah dalam kosmetik terutama krim pemutih merupakan pilihan efektif. Namun, pemakaian niasinamid dan alfa arbutin dengan kadar melebihi persyaratan menyebabkan iritasi kulit. Aspek penting lainnya yaitu kesesuaian antara label kemasan dengan komposisi yang terkandung pada krim pemutih karena dapat memengaruhi efektivitas produk. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menetapkan kadar niasinamid dan alfa arbutin dalam krim pemutih tanpa nomor registrasi yang dijual melalui platform online.

Analisis kandungan niasinamid dan alfa arbutin menggunakan metode KLT untuk uji kualitatif dan KCKT untuk uji kuantitatif. Ekstraksi niasinamid dan alfa arbutin dari sampel krim pemutih dengan  metode ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut heksana. Sistem KCKT menggunakan kolom C18, fase gerak asetonitril, asam format 2,5%, dan metanol dengan laju alir 0,8 mL/menit, volume injeksi 10 µL dan detektor UV-Vis pada panjang gelombang 274 nm. Jenis elusi yang digunakan adalah elusi gradien.

Data uji kualitatif metode KLT menunjukkan hanya sampel C positif mengandung niasinamid dan seluruh sampel A, B, dan C positif mengandung alfa arbutin. Data uji kuantitatif metode KCKT diperoleh sampel C terdeteksi niasinamid dengan kadar 4,18?n alfa arbutin dengan kadar 0,48%. Sampel A dan B memiliki ketidaksesuaian label dan hasil penelitian karena tidak mengandung niasinamid meskipun mencantumkan niasinamid pada label. Sampel A dan B mengandung alfa arbutin dengan konsentrasi di bawah LoQ sehingga tidak dapat dikuantifikasi kadar alfa arbutinnya. Berdasarkan data-data, diperoleh sampel C memenuhi persyaratan kadar niasinamid oleh BPOM yaitu ≤ 10?n memenuhi persyaratan kadar alfa arbutin Scientific Committee on Consumer Safety yaitu ≤ 2%.