Suryani Aprilia Dwi Lestari. K1320074. Pembimbing I: Dr. Imam Sujadi,
M.SI. Pembimbing II: Riki Andriatna, S.Pd., M.Pd. EFEKTIVITAS
MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU
DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMP
NEGERI 1 PLUPUH. Skripsi, Surakarta; Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2025
Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui: (1) model pembelajaran mana yang menghasilkan
hasil belajar lebih baik, antara model pembelajaran problem posing atau
model pembelajaran langsung; (2) tingkat kreativitas mana yang memiliki hasil
belajar yang lebih baik, antara siswa dengan kreativitas belajar tinggi,
sedang, atau rendah; (3) model pembelajaran mana yang menghasilkan hasil
belajar yang lebih baik, antara model pembelajaran problem posing atau
model pembelajaran langsung pada masing-masing tingkat kreativitas belajar; dan
(4) tingkat kreativitas belajar mana yang memiliki hasil belajar yang lebih
baik, antara siswa dengan kreativitas belajar tinggi, sedang, atau rendah pada
masing-masing model pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimentasi
semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas VIII SMP Negeri 1 Plupuh tahun ajaran 2024/2025 dari 7 kelas dengan
jumlah 225 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster
random sampling dan didapatkan sampel penelitian ini sebanyak dua kelas
VIII yang ada di SMP Negeri 1 Plupuh, yaitu kelas VIII C sebagai kelas
eksperimen yang berjumlah 32 siswa dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol
berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan metode tes
untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi relasi dan fungsi serta angket
untuk menguji kreativitas belajar siswa. Analisis data yang digunakan adalah
analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan
uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran problem posing menghasilkan hasil belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran
langsung pada materi relasi dan fungsi, baik secara umum maupun jika ditinjau
pada masing-masing tingkat kreativitas belajar. Kemudian, siswa dengan
kreativitas belajar tinggi memiliki hasil belajar yang lebih baik daripada
siswa dengan kreativitas belajar sedang maupun rendah, serta siswa dengan
kreativitas belajar sedang memiliki hasil belajar yang lebih baik daripada
siswa dengan kreativitas belajar rendah, baik secara umum maupun jika ditinjau
dari masing-masing model pembelajaran.