Pada suatu proyek konstruksi menuntut pendekatan yang efisien dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan biaya dalam manajemen proyek, terutama dalam perhitungan Quantity Take Off (QTO). Biasanya, perhitungan Quantity Take Off (QTO) dilakukan secara konvensional (konvensional) berdasarkan gambar kerja. Metode ini memerlukan banyak waktu dan ketelitian lebih sehingga rentan terhadap kesalahan manusia. Seiring berjalannya zaman, engineer semakin banyak menggunakan teknologi manajemen proyek seperti Building Information Modelling (BIM) untuk meminimalisir permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis perbandingan volume pekerjaan dengan menggunakan software Cubicost Take off for Architecture and Structure (TAS) dan Cubicost Take Off For Rebar (TRB), dan mampu membuat visualisasi permodelan 3D bangunan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui pendekatan regresi linear sederhana sebagai validasi hasil Cubicost dengan perhitungan konvensional penulis. Pertama, mengumpulkan gambar kerja dari konsultan perencana. Kemudian melakukan permodelan pada software Cubicost TAS dan TRB. Menganalisis menggunakan regresi linear sederhana untuk menilai validitas Cubicost berdasarkan perhitungan konvensional. Lalu, menyusun RAB volume Cubicost sehingga dapat menghasilkan harga Proyek Pembangunan Gedung Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Hasil perencanaan harga Cubicost pada Proyek Pembangunan Gedung Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta menghasilkan harga proyek sebesar Rp 66.959.822.110,28. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini merekomendasikan penerapan software BIM Cubicost pada proyek pembangunan Gedung Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta.