Indeks harga saham mencerminkan kondisi ekonomi dan stabilitas keuangan suatu negara. Indeks ini merepresentasikan kinerja perusahaan nasional sebagai bagian dari pembangunan ekonomi. Di kawasan ASEAN, indeks harga saham menjadi indikator penting dalam menilai kekuatan ekonomi negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel makroekonomi terhadap indeks harga saham di negara-negara ASEAN. Data yang digunakan merupakan data tahunan yang bersumber dari situs TradingView dengan periode pengamatan tahun 2004 hingga 2023. Variabel independen terdiri atas nilai tukar, produk domestik bruto, suku bunga, inflasi, dan Indeks harga konsumen. Penelitian menggunakan metode regresi data panel, yaitu Common Effect Model, Fixed Effect Model, dan Random Effect Model. Kriteria pemilihan model terbaik menggunakan nilai R² sebagai kriteria utama, sehingga model yang diperoleh dapat memberikan estimasi yang lebih akurat. Dari analisis data, menunjukkan bahwa model terbaik yang digunakan adalah Fixed Effect Model. Berdasarkan uji parsial, diperoleh bahwa nilai tukar, produk domestik bruto, suku bunga dan indeks harga konsumen berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham Negara tersebut, sedangkan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham negara ASEAN. Koefisien determinasi ????????????????2 sebesar 85,96% menunjukkan jika model mampu menjelaskan efek dari variabel makroekonomi terhadap Indeks harga saham negara Asean dengan sangat baik