Abstrak
    
        
PENGEMBANGAN MODEL OPTIMASI PEMILIHAN PEMASOK DAN ALOKASI PESANAN BERKELANJUTAN PADA RANTAI PASOK RUMAH SAKIT DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KETIDAKPASTIAN
    
    
        Oleh :
        Enty Nur Hayati - T802202005 - Fak. Teknik
    
    
        Persaingan yang semakin ketat dalam industri layanan kesehatan menuntut rumah sakit untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan, terutama dalam pengelolaan rantai pasok obat-obatan yang kompleks dan rentan terhadap ketidakpastian. Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan obat dapat menyebabkan pemborosan biaya atau membahayakan keselamatan pasien. Selain itu, meningkatnya tuntutan terhadap keberlanjutan mendorong perlunya integrasi aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam pemilihan pemasok dan alokasi pesanan. Sayangnya, sebagian besar model pengambilan keputusan yang ada belum mampu menggabungkan secara komprehensif dimensi keberlanjutan, dinamika permintaan, dan dampak lingkungan dalam satu sistem terpadu.
Penelitian ini bertujuan mengembangkan model optimasi pemilihan pemasok dan alokasi pesanan berkelanjutan pada rantai pasok rumah sakit dengan mempertimbangkan ketidakpastian dan dampak lingkungan. Model yang dikembangkan mengintegrasikan tiga pendekatan analitik utama: Fuzzy Multi-Criteria Decision Making (F-MCDM) untuk mengevaluasi pemasok berdasarkan kriteria berkelanjutan; Grey Forecasting GM(1,1) dan ARIMA untuk meramalkan permintaan dan kinerja pemasok di bawah kondisi informasi terbatas; serta Life Cycle Assessment (LCA) untuk menilai dampak lingkungan produk obat berdasarkan formulasi bahan aktif. Model disusun ke dalam kerangka Fuzzy Possibilistic Multi-Objective Mixed Integer Linear Programming (FP-MOMILP), yang mampu menangani ketidakpastian sekaligus mempertimbangkan berbagai fungsi tujuan secara simultan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model terpadu ini efektif dalam menghasilkan keputusan pemilihan dan alokasi pesanan obat yang optimal, adaptif terhadap fluktuasi permintaan, serta selaras dengan prinsip keberlanjutan. Secara praktis, model ini dapat digunakan oleh manajemen rumah sakit sebagai alat bantu dalam merancang strategi pengadaan yang efisien, transparan, dan ramah lingkungan. Dari sisi teoritis, penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan ilmu manajemen rantai pasok berkelanjutan, khususnya dalam integrasi metode F-MCDM, Grey Forecasting, dan LCA ke dalam satu sistem pengambilan keputusan strategis yang holistik.