Abstrak


ANALISIS KUAT TEKAN DAN PERMEABILITAS PADA BETON BERPORI DENGAN SUBSTITUSI LIMBAH GRANIT DAN PENAMBAHAN SERAT LIMBAH BUBUTAN BESI (METAL SWARF)


Oleh :
Akhillah Kurniasari - V4222005 - Sekolah Vokasi

Beton berpori merupakan material konstruksi inovatif yang memungkinkan air meresap langsung ke dalam tanah, mendukung sistem drainase alami dan keberlanjutan lingkungan di kawasan urban. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh variasi jumlah semen (467 kg/m³ dan 600 kg/m³) terhadap kuat tekan dan permeabilitas beton berpori, dengan substitusi 30% limbah granit dan tambahan bubutan besi (metal swarf) sebesar 7,5%–13% (panjang 0–5 cm). Penelitian dilakukan secara eksperimental di laboratorium tanpa agregat halus, dengan target kuat tekan 17 MPa dan slump 0 cm. Hasil menunjukan bahwa kuat tekan optimal beton diperoleh pada campuran dengan volume semen yang lebih tinggi, yaitu 600 kg/m³ 17,41 MPa (BI12) pada umur 28 hari. Permeabilitas tertinggi sebesar 0,37 cm/detik diperoleh pada BI6 (semen 467 kg/m³ dan 13% bubutan besi), dan terendah 0,20 cm/detik pada BI9 (semen 600 kg/m³ dan 9,5% bubutan besi). Hal ini dapat disimpulkan bahwa variasi proporsi semen dan bubutan besi berpengaruh signifikan terhadap beton berpori. Keseimbangan komposisi material penting untuk mengoptimalkan performa beton berpori. Beton ini sesuai untuk infrastruktur ringan seperti jalan lingkungan, paving block, area parkir, ruang terbuka hijau (RTH), dan lapangan olahraga.