Abstrak


Penilaian Kesiapan Teknologi dalam Pemenuhan Standar Bengkel Motor Konversi Tersertifikasi


Oleh :
Shafira Maura Rasya - I0321097 - Fak. Teknik

Pemerintah Indonesia mendorong konversi sepeda motor konvensional menjadi motor listrik untuk mendukung target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Namun, pelaksanaan program ini masih menghadapi kendala, terutama dalam kesiapan teknologi pada calon bengkel yang ingin melakukan bisnis proses konversi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesiapan teknologi dari tiga calon bengkel konversi yang akan bermitra dengan PT. Ekolektrik Konversi Mandiri dalam memenuhi standar laik jalan sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No. 39 Tahun 2023 dan memberikan rekomendasi perbaikannya. Metode yang digunakan adalah Quality Function Deployment (QFD) dengan modifikasi House of Quality (HOQ) serta menggabungkan empat komponen teknologi, yaitu technoware, humanware, infoware, dan orgaware (THIO). Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan kuesioner yang diisi oleh pakar dan pihak bengkel. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesenjangan di beberapa proses dan komponen. Hal ini mengindikasikan bahwa calon bengkel belum sepenuhnya siap secara teknologi untuk memenuhi standar. Rekomendasi perbaikan yang diberikan meliputi penggunaan alat uji terstandar, pelatihan teknis, pengembangan SOP, serta perbaikan struktur organisasi dan kolaborasi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi bengkel yang ingin tersertifikasi serta mendukung percepatan program konversi kendaraan listrik secara nasional.