Prayuda Mukti
Priambodo, R0221103, 2025. Relaksasi Musik Instrumental untuk Menurunkan Stres
Kerja pada Pekerja Kantoran di PT X. Sarjana Terapan Keselamatan Kesehatan
Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Stres kerja merupakan kondisi psikologis yang sering dialami pekerja
kantoran, terutama akibat beban kerja berlebih, tekanan waktu, dan lembur yang
terus-menerus. Di PT X, survei awal menunjukkan bahwa 80% pekerja mengalami
stres kerja sedang. Kondisi ini berpotensi menurunkan produktivitas dan
meningkatkan risiko kecelakaan kerja. Salah satu intervensi non-farmakologis
yang potensial untuk menurunkan stres adalah relaksasi musik instrumental.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas relaksasi
musik instrumental dalam menurunkan tingkat stres kerja pada pekerja kantoran
di PT X.
Metode: Penelitian ini
menggunakan metode quasi-eksperimen dengan desain pre-test dan post-test
control group. Sebanyak 60 pekerja dibagi menjadi kelompok intervensi dan
kontrol. Kelompok intervensi mendapat perlakuan relaksasi musik instrumental
selama 10 menit saat istirahat, selama tiga hari berturut-turut. Tingkat stres
diukur menggunakan kuesioner Survei Diagnosis Stres (SDS) sebelum dan sesudah
intervensi.
Hasil: Hasil uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan signifikan pada kelompok intervensi (p = 0,000), sedangkan kelompok kontrol tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p = 0,317). Uji Mann-Whitney juga menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok setelah intervensi (p = 0,000). Sebanyak 87% peserta di kelompok intervensi mengalami penurunan tingkat stres dari sedang menjadi ringan.
Simpulan: Relaksasi musik instrumental efektif menurunkan stres kerja pada pekerja kantoran di PT X. Disarankan agar metode ini dipertimbangkan sebagai salah satu strategi relaksasi mandiri dalam pengelolaan stres di tempat kerja.