Abstrak


Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja perempuan SMP Muhammadiyah 7 Surakarta


Oleh :
Rachma Wardani - G0006140 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja perempuan SMP Muhammadiyah 7 Surakarta. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental kuasi: before and after with control design atau disebut juga rancangan eksperimental ulang (pretest-postest control group design). Anggota populasi yang menjadi subjek penelitian adalah siswa perempuan SMP Muhammadiyah 7 Surakarta pada tahun 2009 umur antara 12— 14 tahun kelas VII, bukan merupakan Pendidik Sebaya (PS) atau Konselor Sebaya (KS). Sampel terbagi dalam dua kelompok, 31 siswi kelompok eksperimen dan 30 siswi kelompok kontrol. Pengujian hipotesa utama dilakukan dengan uji-t menggunakan program SPSS 17. Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dianalisis dengan analisis regresi linier ganda (anakova). Hasil: Kuesioner yang berbobot skor maksimal 16 dikerjakan oleh sampel penelitian dengan rata-rata skor awal (pretest) kelompok kontrol 8.37 dan kelompok eksperimen 9.32 yang lebih rendah jika dibandingkan rata-rata skor akhir (postest) kelompok kontrol 8.63 dan kelompok eksperimen 10.4. Data primer yang telah didapatkan terdistribusi normal dan homogen dengan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji Levene statistik (homogenitas variances). Hasil p<0.001 menunjukkan bahwa variabel-variabel dalam penelitian ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan. Terdapat pengaruh pemberian penyuluhan yang secara statistik signifikan terhadap pengetahuan remaja SMP tentang kesehatan reproduksi remaja yang disuluh rata-rata mendapatkan 1.6 poin lebih tinggi daripada remaja yang tidak disuluh (b=1.6; CI 95% 0.7 s.d. 2.5; a=4.2; R2 = 41.1%). Simpulan: Penelitian ini menunjukkan penyuluhan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja perempuan SMP. ABSTRACT Objectives: This study aims to determine the influence of extension education on reproductive health knowledge level of adolescent girls at SMP 7 Muhammadiyah Surakarta. Method: The study was quasi-experimental nature: before and after with control design or experimental design is also repeated (pretest-postest control group design). Members of the population that are the subject of research are girls SMP 7 Muhammadiyah Surakarta in 2009 aged between 12-14 years of classes VII, not a Peer Educators (PE) or Peer Counselor (PC). The sample was divided into two groups, experimental group of 31 girls and 30 girls in the control group. The main hypothesis testing performed by t test using SPSS 17. The influence of education on reproductive health knowledge levels were analyzed by multiple linear regression analysis (anakova). Results: The questionnaire is weighted a maximum score of 16 was done by the research sample with an average initial scores (pretest) in the control group and group 8:37 to 9:32 experimentation lower than average final score (postest) 8.63 in the control group and experimental group 10.4. Primary data are normally distributed has been obtained and a homogeneous test Shapiro-Wilk and the Levene test statistic (homogeneity of variances). Results p <0.001 showed that the variables in this study have a significant influence on the level of knowledge. There are the influence of extension education which is statistically significant for youth knowledge of SMP about adolescent reproductive health girls that have been given information on average get 1.6 points higher than the adolescents who are not given information (b = 1.6; CI 95% 0.7 sd 2.5; a = 4.2; R2 = 41.1%) Conclusions: This study shows that extension education have a significant influence on the level of knowledge about adolescent reproductive health girls of SMP.