Abstrak


Analisis Jaringan Aktor Pariwisata di Desa Wisata Kemuning Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Intan Marsani - K8421020 - Fak. KIP

Intan Marsani, K8421020. Pembimbing Dr.rer.nat. Nurhadi., S.Ant., M.Hum. ANALISIS JARINGAN AKTOR PARIWISATA DI DESA WISATA KEMUNING KABUPATEN KARANGANYAR. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2025.

Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta menciptakan lapangan pekerjaan. Salah satu bidang yang bergerak di sektor pariwisata yaitu desa wisata. Keberhasilan pariwisata di desa wisata melibatkan kerjasama antar aktor dengan perannya masing-masing. Dalam pengelolaan desa wisata melibatkan lima unsur aktor pariwisata yaitu pemerintah, akademisi, media, masyarakat dan pelaku bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan kerjasama aktor pariwisata yang terlibat dalam aktivitas Desa Wisata Kemuning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data purposive sampling. Pemilihan informan akan ditentukan dari salah satu kriteria seperti pemerintah desa, dinas terkait, masyarakat Desa Kemuning, akademisi, tim media, dan pelaku bisnis di Desa Wisata Kemuning. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, Wawancara dilakukan kepada aktor pariwisata di Desa Wisata Kemuning dengan cara tanya jawab secara langsung. Data yang telah dikumpulkan akan diuji validitasnya melalui uji kredibilitas (kredibilitas) dengan menggunakan teknik triangulasi data, yaitu triangulasi sumber dan teknik. Selanjutnya data tersebut akan dianalisis dengan metode analisis yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman, yang meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antar aktor pariwisata menjadi hal yang sangat penting dalam menciptakan sinergi yang mendukung pengembangan pariwisata desa wisata. Selain itu, kesadaran masyarakat mengenai potensi pariwisata dan penerapan prinsip Sapta Pesona masih perlu ditingkatkan.