Abstrak


INVESTIGASI TINGKAT KELELAHAN KERJA PENGEMUDI GOJEK MOTOR DI SURAKARTA BERDASARKAN INDUSTRIAL FATIGUE RESEARCH COMMITTEE (IFRC)


Oleh :
Rakhel Syakira Nurrahman - I0321086 - Fak. Teknik

Kelelahan merupakan salah satu faktor utama yang sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor. Pengemudi ojek online termasuk dalam kelompok pekerja yang rentan mengalami kelelahan akibat tingginya intensitas dan durasi kerja serta waktu istirahat yang tidak teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kelelahan kerja pada pengemudi Gojek motor di Surakarta serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 pengemudi Gojek motor di Surakarta yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang terdiri dari tiga bagian, yaitu karakteristik responden, kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) untuk mengukur stres kerja, dan kuesioner Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) untuk menilai tingkat kelelahan kerja. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square, korelasi Somers’d, dan regresi logistik multinomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada tingkat kelelahan tinggi (35%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kelelahan kerja dengan variabel usia (p = 0,002), durasi kerja (p = 0,027), durasi tidur (p = 0,003), dan stres kerja (p = 0,000). Namun, hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa hanya variabel usia dan stres kerja yang secara signifikan memengaruhi tingkat kelelahan kerja. Oleh karena itu, disarankan bagi pengemudi untuk menjaga keesehatan serta mengelola stres kerja guna mengurangi risiko kelelahan yang dapat membahayakan keselamatan kerja.