Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
penerapan Dynamic Strategic Marketing Planning (DSMP) pada acara Merdeka
Berlari – Merdeka Fest GWK Bali 2024 yang diselenggarakan oleh PT Asa Kreasi
Interasia. Fokus utamanya adalah mengevaluasi bagaimana perusahaan merancang
dan mengimplementasikan strategi pemasaran yang fleksibel serta responsif
terhadap dinamika pasar demi mencapai keberhasilan acara. Tantangan utama dalam
pelaksanaan acara ini mencakup penyelenggaraan event lari perdana
mereka dengan banyaknya pesaing-pesaing yang sudah menyelenggarakan dan
memiliki branding yang baik di event lari, tingginya kompetisi di
pasar event lari, tren pasar yang berubah dengan sangat cepat, dan
keterbatasan sumber daya manusia.
Untuk menjawab rumusan
masalah, penelitian ini menggunakan metode analisis tematik yang didukung oleh
wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap pelaksanaan acara.
Pendekatan ini memungkinkan peneliti menggali strategi dan proses pengambilan
keputusan secara lebih mendalam, terutama dalam konteks dinamis yang dilalui
oleh industri event olahraga.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa PT Asa Kreasi Interasia telah menerapkan konsep DSMP dengan 3 faktor (marketing
planning capability, strategic implementation, and reconfiguration) melalui
tiga tahapan, yaitu sensing (mendeteksi peluang pasar), seizing
(memanfaatkan peluang melalui strategi yang tepat), dan reconfiguring
(menyesuaikan ulang strategi secara adaptif). Beberapa faktor kunci
keberhasilan antara lain adalah strategi pemasaran berbasis komunitas lokal,
pemanfaatan lokasi acara yang strategis, serta penyesuaian sistem penjualan
tiket yang sesuai dengan preferensi konsumen.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan
DSMP oleh PT Asa Kreasi Interasia mampu meningkatkan kinerja acara sekaligus
mempertahankan relevansi terhadap pasar. Strategi yang dinamis memberikan
fleksibilitas dalam menghadapi tantangan yang kompleks dan tidak pasti.
Penelitian ini merekomendasikan agar perusahaan mengoptimalkan pemanfaatan
teknologi untuk mendukung evaluasi kinerja yang lebih efektif dan
berkelanjutan.