Penelitian ini mengevaluasi sistem pengendalian internal dalam pelaksanaan Gerakan Pasar Murah (GPM) di Perum Bulog Surakarta, yang merupakan bagian dari program pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan keterjangkauan bahan pangan pokok. Sistem pengendalian internal berperan penting dalam menjamin efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi kegiatan GPM. Namun, dalam praktiknya ditemukan berbagai kendala seperti distribusi barang tanpa pengawasan langsung, keterlambatan pencatatan dan pelaporan, serta belum adanya dokumentasi biaya yang terstandarisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan transparansi sistem pengendalian internal GPM serta peran Satuan Pengawas Internal (SPI) dalam pengawasannya. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun struktur pengendalian internal secara formal telah tersedia, pelaksanaannya belum berjalan optimal. Transparansi internal antarunit telah berjalan cukup baik, namun masih terdapat ruang perbaikan, terutama pada integrasi sistem informasi dan pengawasan berbasis bukti. Rekomendasi diarahkan pada penyusunan SOP terperinci, penguatan kontrol distribusi, dan pemanfaatan sistem digital untuk mendukung efektivitas dan akuntabilitas program. Kata Kunci: Efektivitas, Gerakan Pasar Murah, Pengendalian Internal, Perum Bulog , Transparansi.