Estimasi
biaya menjadi suatu bagian yang penting dalam perencanaan, apabila estimasi
biaya tidak akurat maka dapat menyebabkan pemborosan biaya yang berdampak buruk
pada pekerjaan pembangunan. Fasilitas Pendidikan seperti gedung sekolah
merupakan faktor yang berpengaruh dalam pembelajaran dan keberhasilan program pendidikan.
Oleh sebab itu dalam perencanaan pembangunannya harus dilakukan dengan
perhitungan estimasi biaya yang tepat dan efisien agar fasilitas yang dibangun
sesuai dengan harapan dan dapat mendorong keberhasilan program pendididkan. Dari
latar belakang tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan
biaya pembangunan Gedung Tempat Kerja SDN Begalon dan mengetahui faktor
penyebab perbedaan perhitungan rencana
anggaran biaya dari pihak kontraktor dan AHSP 2024, sehingga efektifitas
penggunaan biaya dalam pembangunan tersebut dapat diketahui. Jenis penelitian
ini adalah kuantitatif. Adapun metode yang dilakukan berupa perbandingan analisis
biaya pada pelaksanaan pembangunan proyek dengan menggunakan AHSP 2024
berdasarkan data yang sudah diperoleh selama kerja praktik. Dari analisis perbandingan biaya pekerjaan footplate,
sloof, kolom, balok, rabat beton, pelat lantai 12 cm, pasangan dinding
batu bata, plesteran, acian, pengecatan dinding, pemasangan penutup lantai dan
dinding, dan pengecatan dinding dari perhitungan pihak kontraktor mendapat hasil sebesar
Rp.2.546.216.220 dan perhitungan menggunakan
AHSP 2024 dengan acuan harga SHBJ kota Surakarta 2024 mendapatkan total biaya
sebesar Rp.3.241.658.354. Untuk selisih dari kedua
perhitungan tersebut sebesar Rp.695.442.135 atau 21% lebih mahal perhitungan
Rencana Anggaran Biaya menggunakan AHSP 2024. Perbedaan harga perencanaan
terjadi karena pihak kontraktor sudah melakukan survey harga terlebih dahulu
diarea sekitar sehingga mendapatkan harga material yang relatife lebih murah
jika dibandingkan dengan harga yang ada pada SHBJ kota Surakarta.