Abstrak


Prarancangan Pabrik Sikloheksanon Oksim Dari Amonia, Sikloheksanon, dan Hidrogen Peroksida Dengan Katalis Titanium Silicalite (TS-1) Kapasitas 37.000 ton/tahun


Oleh :
Ahmad Maulana Bintang Ramadhan - I0519009 - Fak. Teknik

Sikloheksanon oksim adalah senyawa penting yang digunakan dalam 

produksi berbagai produk, mulai dari resin, pelarut, hingga bahan baku dalam 

pembuatan bahan kimia lainnya. Pabrik sikloheksanon oksim dirancang akan 

memiliki kapasitas 37.000 ton/tahun bertujuan untuk memenuhi kebutuhan 

sikloheksanon oksim di Indonesia dan di wilayah ASEAN. Pabrik ini direncanakan 

berdiri di KEK Gresik, Jawa Timur pada tahun 2025, dan beroperasi pada tahun 

2026.

Bahan baku sikloheksanon, ammonia, hidrogen peroksida, katalis titanium 

silicalite, dan pelarut tert-butanol dialirkan dari tangki penyimpanan menuju 

reaktor dengan perbandingan mol 1 : 2,5 : 1 kemudian dinaikkan tekanannya 

menjadi 3 atm dan suhu 80oC. Sikloheksanon oksim diproduksi dengan reaksi 

amoksimasi dengan suhu 80oC dan tekanan 3 atm di dalam reaktor alir tangki 

berpengaduk dengan media katalis TS-1 dan pelarut tert-butanol. Reaksi bersifat 

eksotermis dengan konversi sebesar 90%. Amonia bereaksi dengan sikloheksanon 

menjadi imine lalu dioksidasi dengan menggunakan hidrogen peroksida sehingga 

sebagian hidrogen peroksida terurai menjadi air. Produk berupa sikloheksanon 

oksim dalam fase cair dan sisa reaktan yang tidak bereaksi di reaktor. Produk 

reaktor diumpan ke menara distilasi untuk memisahkan produk dengan amonia dan 

tert-butanol. Fase atas menara distilasi yang berupa amonia dan pelarut diumpankan 

kembali ke reaktor sebagai arus recycle. Fase bawah menara distilasi diumpankan 

ke dekanter untuk memisahkan produk sikloheksanon oksim dari fase anorganik 

dengan menggunakan senyawa toluene. Keluaran dekanter diumpankan ke 

evaporator untuk memisahkan toluene dari produk. Keluaran bawah dari evaporator 

didinginkan dengan heat exchanger dan disimpan pada tangki penyimpanan. 

Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air sebesar 0,10 m3/kg 

produk, listrik sebesar 0,66 kWh/kg produk, unit udara tekan sebesar 0,028 m3/kg 

produk, unit bahan bakar IDO dan HSD sebesar 0,057 L/kg produk, serta unit steam 

sebesar 6,686 kg/kg produk. Kualitas bahan baku dan produk juga dijaga sesuai 

spesifikasi dengan adanya laboratorium dan limbah yang dibuang dijaga agar sesuai 

dengan batasan yang ditetapkan pemerintah.

Pabrik berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line 

and staff. Sistem kerja karyawan dibagi berdasarkan jam kerja yang terdiri dari 108 

orang karyawan shift dan 93 orang karyawan non-shift. Berdasarkan hasil analisis 

ekonomi, diperoleh payback period (PBP) dan discounted payback period (DPBP) 

selama 2,34 tahun dan 4,3 tahun, Rate of Return on Investment (ROROI) dan 

Discounted Cash-Flow Rate of Return (DCFROR) sebesar 22,72?n 13,75%. 

Diperoleh juga evaluasi resiko berupa titik impas kapasitas pabrik atau biasa disebut 

Break Even Point (BEP) pada nilai 53,68?n Shut Down Point (SDP) pada nilai 

21,40%. Dapat disimpulkan dari analisis ekonomi tersebut, pabrik sikloheksanon 

oksim dengan kapasitas 37.000 ton/tahun layak didirikan.