Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan persepsi guru dan peserta didik dalam pembelajaran teks negosiasi dengan Kurikulum Merdeka, (2) mendeskripsikan perencanaan pembelajaran teks negosiasi dengan Kurikulum Merdeka, (3) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran teks negosiasi dengan Kurikulum Merdeka, (4) mendeskripsikan hambatan dan solusi dalam pelaksanaan pembelajaran teks negosiasi dengan Kurikulum Merdeka di kelas X SMK Wikarya Karanganyar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini meliputi peristiwa pembelajaran di kelas X AKL, informan (guru Bahasa Indonesia kelas X AKL dan siswa kelas X AKL), dan dokumen berupa modul ajar. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, analisis dokumen, dan wawancara. Uji validitas data menggunakan triangulasi metode dan sumber data. Analisis data dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, persepsi guru dan siswa cenderung positif dalam pembelajaran teks negosiasi dengan Kurikulum Merdeka. Kedua, pada tahap perencanaan pembelajaran modul ajar yang dibuat belum sepenuhnya lengkap sesuai pedoman. Ketiga, pelaksanaan pembelajaran sudah berjalan dengan struktur yang baik (pendahuluan, inti, dan penutup) serta menggunakan model discovery learning dan asesmen yang beragam, namun belum optimal dalam penggunaan media interaktif karena keterbatasan sarana. Keempat, guru dan siswa memiliki beberapa kendala dalam pembelajaran seperti adaptasi perangkat ajar, keterbatasan waktu, dan fasilitas, pemahaman materi, dan kolaborasi kelompok. Namun guru dan siswa memiliki beberapa alternatif pembelajaran untuk mengatasi kendala tersebut seperti adanya meningkatkan kompetensi melalui workshop pembelajaran, pemanfaatan gawai untuk pengganti LCD, pemanfaatan referensi dari internet atau sumber bacaan lain, serta kolaborasi dalam pembelajaran untuk mengoptimalkan pembelajaran yang lebih baik.