Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Ada tidaknya pengaruh latihan ball feeling untuk meningkatkan keterampilan dribbling bola pada siswa KKO SMA Negeri 1 Sumberlawang cabor futsal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian pra-eksperimental atau eksperimen semu yang mengguanakan desain “One Groups Pretest-Posttest Design”. Subyek dalam penelitian adalah siswa KKO SMA Negeri 1 Sumberlawang cabor futsal. Populasi dan sampel penelitian ini berjumlah 20 siswa KKO SMA Negeri 1 Sumberlawang cabang olahraga futsal. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Total Sampling. Teknis analisis data menggunakan Uji Normalitas Shapiro-Wilk dan Uji Hipotesis dengan Uji T menggunakan Paired Sample T-Test. Pengujian hipotesis uji t ditentukan dengan taraf signifikansi sebesar 5% (0,05) dengan kriteria: (1) Ho ditolak jika signifikansi t < 0>diterima jika signifikansi t ≥ 0,05. Dari hasil analisis uji hipotesis pada penelitian ini diketahui bahwa: Terdapat pengaruh latihan ball feeling terhadap peningkatan keterampilan dribbling bola pada siswa KKO SMA Negeri 1 Sumberlawang cabang olahraga futsal. Hasil hipotesis menunjukan nilai signifikansi <0>peningkatan sebesar 3.3555 atau dalam presentase menjadi 24.67%. Artinya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tes dribbling berkurang 24.67% yang menunjukkan peningkatan performa.
Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Terdapat pengaruh dari latihan ball feeling untuk meningkatkan keterampilan dribbling bola pada siswa KKO SMA Negeri 1 Sumberlawang cabor futsal.
