Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jenis serat kayu (jati dan sengon), jenis matriks polimer (virgin polypropylene/v-PP dan recycle polypropylene/r-PP), serta variasi fraksi massa serat dan matriks terhadap sifat kekerasan material Wood Plastic Composite (WPC). Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen full factorial 3 faktor dan 2 level dengan proses pembuatan spesimen menggunakan metode injection moulding. Pengujian kekerasan permukaan menggunakan Surface Gauge SRT 6223 dengan standar ISO 4287, sedangkan analisis morfologi dilakukan dengan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil pengujian menunjukkan bahwa kombinasi kayu sengon dengan virgin polypropylene pada komposisi 60% serat: 40% matriks memberikan nilai kekasaran permukaan tertinggi sebesar 144,3 µm. Analisis statistik menggunakan ANOVA menunjukkan bahwa dua variabel bebas tidak memiliki pengaruh dan satu variabel memiliki signifikan terhadap sifat kekasaran permukaan WPC. Selain itu, pengamatan SEM menunjukkan bahwa ikatan antara serat dan matriks yang baik berperan penting dalam meningkatkan kekerasan material. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan WPC berbasis limbah kayu dan plastik daur ulang sebagai solusi material ramah lingkungan dengan sifat mekanik yang unggul.