Sektor
pertanian merupakan sumber pangan utama bagi masyarakat Indonesia. Pembangunan
jaringan irigasi menjadi faktor kunci dalam mendukung produktivitas pertanian. Efisiensi pemanfaatan air dan penyalurannya sangat
tergantung dari prasarana yang digunakan. Air dimanfaatkan untuk wisata,
kebutuhan sehari hari dan sektor pertanian.
Keberadaan PT. Tirta Investama sebagai pabrik air minum memunculkan konflik
terkait penggunaan air untuk irigasi. Dugaan pengambilan air oleh perusahaan,
kerusakan saluran irigasi, serta penggunaan air untuk kepentingan pribadi
memicu ketegangan antara petani dan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk
memahami bagaimana CSR PT. Tirta Investama berperan dalam meredam konflik
tersebut dan mengelola irigasi, mengetahui perubahan yang terjadi setelah
adanya program serta dampak ekonomi,
dampak sosial, dan dampak lingkungan. melalui kolaborasi dengan LSM Gita
Pertiwi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Lokasi penelitian
ditentukan secara purposive, yaitu di
Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan. Uji validitas data yang digunakan dalam penelitian yaitu
triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa CSR PT. Strategi penyelesaian konflik dilakukan
melalui identifikasi masalah, mediasi, dan implementasi. CSR memiliki peran
dalam perencanaan, pelaksanaan, pendanaan, hingga pengambilan keputusan di
lapangan. Sementara itu, peran LSM Gita Pertiwi adalah sebagai fasilitator
antara perusahaan dan petani. Program yang dijalankan berdampak positif
terhadap peningkatan produktivitas pertanian, meredanya konflik, membaiknya
kondisi irigasi, serta meningkatnya solidaritas antar pemangku kepentingan.
Meskipun petani merasa dilibatkan,namun belum berkelanjutan. Berdasarkan temuan
tersebut, peneliti merekomendasikan pembentukan organisasi P3A (Perkumpulan
Petani Pemakai Air) dan pelaksanaan gotong royong rutin untuk membersihkan
saluran irigasi.