Penelitian ini menganalisis pengaruh pengungkapan Environmental, Social, and Governance (ESG) terhadap profitabilitas perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021–2023. Profitabilitas diukur menggunakan Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE). Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dan data sekunder dari laporan keungan perusahaan. Sampel terdiri dari 67 perusahaan (201 observasi) dipilih secara purposive berdasarkan kelengkapan data ESG dari Refinitiv Eikon. Analisis dilakukan dengan regresi data panel menggunakan EViews versi 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara individual, dimensi ESG (lingkungan, sosial, tata kelola) memiliki pengaruh berbeda terhadap profitabilitas. Pada ROA, pengungkapan lingkungan dan pengungkapan sosial tidak berpengaruh signifikan, sedangkan pengungkapan tata kelola perusahaan berpengaruh negatif signifikan. Pengungkapan ESG juga tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Untuk ROE, pengungkapan sosial berpengaruh positif signifikan, pengungkapan tata kelola perusahaan negatif signifikan, sedangkan pengungkapan lingkungan dan pengungkapan ESG tidak signifikan. Temuan ini menunjukkan pengungkapan ESG secara agregat belum mendukung peningkatan profitabilitas, kecuali pengungkapan sosial yang berdampak positif terhadap ROE.
