Latar
Belakang:
Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih sangat tinggi, dengan 76,42?ri 722.470 kendaraan yang terlibat pada tahun 2024 merupakan pengguna sepeda
motor. Kurir paket menjadi kelompok berisiko karena mobilitas tinggi dan
tekanan target pengiriman. Survei awal di PT X Ponorogo menunjukkan 70% kurir
berpengetahuan safety riding kurang dan 60% memiliki sikap safety
riding kurang. Buku saku interaktif dipilih sebagai media edukasi yang
praktis dan menarik untuk meningkatkan keselamatan berkendara. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh buku saku interaktif terhadap pengetahuan
dan sikap safety riding kepada pekerja kurir paket PT X Ponorogo.
Metode: Penelitian ini
merupakan penelitian quasi eksperimental dengan
rancangan nonequivalent control group design. Subjek penelitian ini adalah
pekerja kurir paket PT X Ponorogo. Populasi pada penelitian ini berjumlah 60
pekerja kurir paket. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling, jumlah sampel penelitian sebanyak 50
responden dengan pembagian masing-masing 25 responden pada kelompok eksperimen dan
kontrol. Pengukuran pengetahuan dan sikap safety riding menggunakan
kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Paired Sample T-Test
dan Independent Sample T-Test.
Hasil: Hasil uji analisis Paired Sample T-Test pada pengetahuan safety riding kelompok eksperimen menampilkan nilai p < 0> 0,05). Pada sikap safety riding kelompok eksperimen menampilkan nilai p < 0> 0,05). Hasil uji analisis Independent Sample T-Test pada pengetahuan dan sikap safety riding memperoleh nilai p < 0>
Simpulan:
Terdapat
pengaruh yang signifikan antara buku saku interaktif terhadap pengetahuan dan
sikap safety riding kepada pekerja kurir paket PT. X Ponorogo.
Saran: Perusahaan
sebaiknya menyisipkan materi safety riding dalam safety briefing,
melakukan pemeriksaan teknis ringan sebelum kerja, serta mengadakan pelatihan
berkendara aman setiap 1 tahun sekali dengan melibatkan narasumber kompeten.