Farhan
Hakim, R0221041, 2025.
Pengaruh Pemberian William Flexion Exercise Untuk Menurunkan Low Back
Pain Pada Pekerja Factory Di PT X Semarang. Sarjana Terapan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Latar
Belakang:
Pertumbuhan industri manufaktur yang pesat membawa dampak pada meningkatnya
risiko gangguan kesehatan kerja, salah satunya low back pain. Di PT X
Semarang, pekerja bagian factory menjalani aktivitas dengan posisi
statis dalam durasi lama yang memicu keluhan nyeri punggung bawah, dengan
prevalensi keluhan mencapai 86%. Kondisi ini diperparah oleh belum
diterapkannya upaya pencegahan non-farmakologis secara optimal. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian william flexion exercise
untuk menurunkan low back pain pada pekerja di PT X Semarang.
Metode: Penelitian ini
merupakan penelitian quasi eksperimental dengan
rancangan pre-test and post-test control group design. Subjek penelitian
adalah pekerja bagian factory PT X Semarang, dengan total populasi
sebanyak 94 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling, jumlah sampel penelitian sebanyak 54
responden dengan pembagian masing-masing 27 responden pada kelompok eksperimen dan
kontrol. Intervensi yang diberikan selama 5 hari berturut-turut. Pengukuran keluhan
low back pain menggunakan kuesioner The Pain and Distress Scale. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Paired
Sample T-Test dan Independent Sample T-Test. Penelitian ini
menggunakan rumus Cohen’s d untuk menghitung effect size yang
menggambarkan besar pengaruh intervensi.
Hasil: Hasil uji analisis Paired
Sample T-Test pada keluhan low back pain kelompok eksperimen
menampilkan nilai p < 0> 0,05). Hasil uji analisis Independent Sample
T-Test pada keluhan low back pain menunjukkan nilai p < 0>effect size menggunakan rumus Cohen’s d
memperoleh nilai sebesar 2,68, yang termasuk kategori sangat besar (d > 0,8).
Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian william flexion exercise untuk menurunkan low back pain pada pekerja factory di PT X Semarang.