Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan teknologi drone
dalam pengendalian hama wereng batang coklat (WBC) di Desa Plosowangi,
Kecamatan Cawas. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan
model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Data dikumpulkan
melalui wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi dengan 12
informan yang terdiri dari petani, penyuluh pertanian, perangkat desa, dan
penyedia jasa drone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi drone
memberikan dampak positif dalam efisiensi waktu, tenaga, dan biaya penyemprotan
pestisida. Penyemprotan menggunakan drone lebih merata, mengurangi resiko
paparan bahan kimia pada petani, serta ramah lingkungan. Namun, keterbatasan
operasional drone dan ketergantungan pada pihak ketiga masih menjadi tantangan.
Dukungan dana dan sinergi antar pihak terkait diperlukan untuk keberlanjutan
program ini. Evaluasi ini diharapkan menjadi acuan dalam meningkatkan
efektivitas dan efisiensi teknologi drone sebagai solusi modern pengendalian
hama.