;

Abstrak


Pengembangan Buku Digital Pendidikan Pancasila Berbasis Culturally Responsive Teaching (CRT) untuk Meningkatkan Literasi Budaya dan Kewargaan di SD


Oleh :
Fitri Ayu Febrianti - K972402001 - Fak. KIP

Rendahnya tingkat literasi budaya dan kewargaan peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila di Sekolah Dasar (SD) disebabkan oleh penyajian materi yang belum kontekstual dan kurang mempertimbangkan latar belakang budaya peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kebutuhan terhadap buku digital Pendidikan Pancasila berbasis CRT; 2) mengkaji kelayakan buku digital Pendidikan Pancasila berbasis CRT; 3) menguji efektivitas buku digital Pendidikan Pancasila berbasis CRT terhadap kemampuan literasi budaya dan kewargaan peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE, melibatkan peserta didik kelas V di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Validasi kelayakan dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, serta uji efektivitas dilakukan melalui uji normalitas, uji-t, dan perhitungan N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) berdasarkan hasil analisis kebutuhan guru dan peserta didik, perlunya media pembelajaran yang kontekstual dan interaktif, serta perlunya pengembangan buku digital berbasis CRT yang memuat konten budaya lokal Garut; 2) hasil validasi ahli materi dan ahli media menunjukkan bahwa buku digital berada pada kategori “sangat layak” dengan skor rata-rata di atas 4,8 (skala 5), dilengkapi fitur interaktif, multimedia, serta konten yang sesuai dengan karakteristik peserta didik SD; 3) uji efektivitas menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata dari 50,30 (pretest) menjadi 83,85 (posttest), dengan N-Gain sebesar 0,69 (kategori sedang menuju tinggi), serta nilai effect size sebesar 4,07 (kategori sangat besar), yang menunjukkan bahwa penggunaan buku digital berbasis CRT efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi budaya dan kewargaan peserta didik. Dengan demikian, buku digital berbasis CRT ini dinyatakan layak dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran, serta berkontribusi dalam penguatan literasi budaya dan kewargaan melalui media pembelajaran yang kontekstual dan transformatif.