Abstrak


PERTUMBUHAN STEK PUCUK LADA (Piper nigrum L.) SISTEM RAKIT APUNG DENGAN LAMA AERASI DAN VITAMIN B1


Oleh :
Dea Pradesta - H0721038 - Fak. Pertanian

Lada merupakan salah satu komoditas rempah yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai bumbu dapur. Produksi lada di Indonesia dalam kurun waktu 2021-2023 terus mengalami penurunan. Penurunan hasil produksi lada dapat disebabkan oleh tanaman yang semakin menurun karena tanaman induk sudah tidak produktif. Perbanyakan vegetatif stek lada secara konvensional umum digunakan tetapi membutuhkan lahan luas dan rentan terserang penyakit. Sistem rakit apung menjadi alternatif yang dapat digunakan untuk perbanyakan vegetatif lada dengan stek. Pemberian aerasi dan vitamin B1 akan mendukung pertumbuhan stek pada rakit apung untuk memenuhi pasokan oksigen dan merangsang pertumbuhan akar. Hal yang perlu dipelajari adalah bagaimana pengaruh lama aerasi dan vitamin B1 untuk pertumbuhan stek lada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi lama aerasi dan vitamin B1 pada pertumbuhan stek lada. Penelitian dilaksanakan pada November 2024-Maret 2025 bertempat di Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksakan dengan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap menggunakan 2 faktor perlakuan. Faktor perlakuan yang digunakan adalah lama aerasi dengan 3 taraf perlakuan serta vitamin B1 dengan 2 taraf perlakuan. Variabel yang diamati pada rakit apung yaitu waktu kemunculan akar, panjang akar, jumlah akar, serta persentase keberhasilan tumbuh akar sedangkan pada aklimatisasi yaitu tinggi tanaman, jumlah tunas, dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara lama aerasi dan vitamin B1 pada pertumbuhan lada di rakit apung. Lama aerasi tidak memberikan pengaruh pada pertumbuhan lada di rakit apung. Tanpa vitamin B1 menghasilkan waktu kemunculan akar lebih cepat. Pertumbuhan stek yang diaklimatisasi menujukkan keberhasilan tumbuh sebesar 32,25%.