Soft cookies merupakan salah satu jenis camilan yang banyak digemari oleh
semua kalangan seperti anak-anak, remaja sampai orang tua, soft cookies yaitu
makanan yang memiliki bentuk bulat pipih serta memiliki rasa khas manis yang
diolah dengan cara dipanggang atau dioven. Pembuatan soft cookies dengan
subtitusi tepung kedelai dan bubuk bunga telang menjadi salah satu inovasi baru
serta menjadi upaya diversifikasi pangan dengan pemanfaatan bahan lokal dan
meningkatkan sifat fungsional serat pangan dari tepung kedelai. Bahan yang
digunakan dalam pembuatan soft cookies dengan subtitusi tepung kedelai dan
bubuk bunga telang yaitu tepung terigu, tepung kedelai, bubuk bunga telang, brown
sugar, butter, gula pasir, garam, baking powder, pasta vanili, cokelat batang dan
telur. Proses pembuatan soft cookies dengan subtitusi tepung kedelai dan bubuk
bunga telang yaitu preparasi bahan, penimbangan, pencampuran, pencetakan,
pendinginan, pengovenan, pendinginan produk, dan pengemasan. Berdasarkan
hasil uji organoleptik sampel yang disukai yaitu F1 dengan perbandingan 50%
tepung terigu : 50% tepung kedelai. Hasil analisis kimia diperoleh kandungan kadar
air 6,37% ± 0,04; kadar abu 2,79% ± 0,29; kadar lemak 28,05% ± 0,11; kadar lemak
protein 9,38% ± 0,01; kadar karbohidrat 53,40 ± 0,42; dan kadar serat pangan
3,90% ± 0,001. Kemasan yang digunakan yaitu menggunakan plastik OPP dan
kemasan box. Berdasarkan analisis ekonomi kelayakan produksi soft cookies
dengan subtitusi tepung kedelai dan bubuk bunga telang dapat disimpukan bahwa
usaha ini layak dijalankan dengan nilai B/C Ratio sebesar 1,33; nilai NPV dengan
DF 7% yaitu Rp. 205.743.165; dan nilai IRR sebesar 73%.