Dio Sebastian
Wisanggoro. K5419016. Pembimbing 1 : Gentur Adi Tjahjono. S.Si., M.Pd.
Pembimbing 2 : Dr. Rahning Utomowati, S.Si., M.Sc. ANALISIS HUBUNGAN KONDISI SOSIAL-EKONOMI
DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA BERBASIS ZERO
WASTE DI KECAMATAN SRAGEN TAHUN 2024. Skripsi. Surakarta : Fakultas
Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2025.
Peningkatan
jumlah sampah di TPA Tanggan menimbulkan permasalahan kesehatan dan lingkungan.
Kondisi sosial ekonomi rendah menimbulkan kepekaan terhadap sampah rendah serta
perilaku yang kurang peduli terkait sampah rumah tangga. Zero Waste sebagai cara pengelolaan sampah rumah tangga yang mampu
meningkatkan kondisi sosial ekonomi serta mengurangi jumlah sampah dengan baik.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis kondisi sosial-ekonomi
masyarakat di Kecamatan Sragen pada tahun 2024. (2) Menganalisis perilaku
masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga berbasis Zero Waste di
Kecamatan Sragen tahun 2024. (3) Mengetahui hubungan kondisi sosial-ekonomi dan
perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga berbasis Zero
Waste di Kecamatan Sragen tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kuantitatif dengan pendekatan keruangan. Populasi yang digunakan
seluruh KK di Kecamatan Sragen sebesar 24.505 KK dengan teknik Proposional
Random Sampling dengan jumlah sampel 108 KK. Pengumpulan data penelitian
menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kondisi sosial
ekonomi terbagi menjadi 4 Kelurahan diĀ
klasifikasi sedang, dan 4 Kelurahan di klasifikasi tinggi. (2) Tingkat
perilaku terhadap pengelolaan sampah rumah tangga pada tingkat Sangat Tinggi 1
Kelurahan, tingkat tinggi 2 Kelurahan, dan tingkat Sedang 5 Kelurahan. (3)
Hubungan Kondisi sosial ekonomi dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan
sampah rumah tangga berbasis Zero Waste
menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan dengan nilai sig 0,031 dan 0,009
yang artinya lebih rendah dari 0,05. Oleh karena itu diambil keputusan bahwa
ada hubungan yang signifikan.