PENGARUH INTERVENSI SPIRITUALITAS ISLAM PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 TIDAK TERKONTROL
(Kajian Kepatuhan, Distres, HSP70, Kortisol, Oksitosin dan HbA1c)
Adang Muhammad Gugun, Ambar Mudigdo, Soetrisno, Tonang Dwi Ardyanto
Latar Belakang
Diabetes Melitus tipe 2 merupakan problem global termasuk di Indonesia, dengan mayoritas kendali buruk. Penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam, pendekatan melalui intervensi spiritualitas Islam sangat relevan untuk mendukung pengendaliannya. Faktor kepatuhan dan distres DM memiliki hubungan erat dengan spiritualitas. HSP70, hormon kortisol maupun oksitosin merupakan parameter yang diharapkan dapat menjadi indikator pendukung keberhasilan intervensi spiritualitas. HbA1c merupakan parameter praktis untuk mengetahui status kendali DM.
Tujuan
Mengetahui pengaruh intervensi spiritualitas Islam terhadap kepatuhan, distres DM, HSP70, hormon kortisol, oksitosin dan HbA1c pada pasien DM tipe 2 tidak terkontrol.
Metode
Penelitian quasi-eksperimental pada pasien DM tipe 2 tidak terkontrol. Kelompok perlakuan mendapatkan intervensi spiritualitas Islam dan pendampingan penatalaksanaan konvensional. Kelompok kontrol hanya mendapatkan pendampingan penatalaksanaan konvensional. Intervensi diberikan selama 10 minggu. Spiritualitas, kepatuhan dan distres DM, HSP70, hormon kortisol oksitosin dan HbA1c diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Analisa data digunakan dengan uji Chi square, pair T-Test, independent T-Test dan Mann Whitney U.
Hasil
Subyek penelitian terdiri atas 40 orang kelompok intervensi dan 40 orang kelompok kontrol. Pasca intervensi spiritualitas Islam didapatkan perubahan bermakna diantara kelompok perlakuan dibanding kontrol meliputi peningkatan spiritualitas, peningkatan kepatuhan, penurunanan distres DM dan penurunan kadar HbA1c. Kadar HSP70, hormon kortisol dan oksitosin tidak menunjukkan perubahan bermakna.
Kesimpulan
Intervensi Spiritualitas Islam mempengaruhi kepatuhan, distres DM dan kadar HbA1c pada pasien DM tipe 2 tidak terkontrol
Kata Kunci
DM Tipe 2 Tidak Terkontrol, Spiritualitas Islam, Kepatuhan, Distres, HSP70, Kortisol, Oksitosin dan HbA1c