Penelitian ini bertujuan
untuk menguraikan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas IV A dilihat
dari karya geguritan pada pembelajaran Bahasa Jawa SD Negeri Dukuhan
Kerten Surakarta dan menguraikan kesulitan peserta didik kelas IV A dilihat
dari karya geguritan pada pembelajaran Bahasa Jawa SD Negeri Dukuhan
Kerten Surakarta yang ditinjau berdasarkan aspek focus, supporting reasons
dan reasoning, organization, convention, dan integration.
Peneletian ini merupakan penelitian kualitatif dengan sumber data berupa dokumen
karya geguritan peserta didik kelas IV A. Teknik pengambilan sampel
dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan
studi dokumen dan wawancara semiterstruktur. Uji validitas penelitian ini menggunakan
triangulasi teknik. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis interaktif
Miles dan Huberman. Berdasarkan analisis 17 karya geguritan, hanya
terdapat tiga karya peserta didik yang dianggap memenuhi kemampuan berpikir
kritis. Aspek focus muncul dengan baik ditunjukkan dengan konsistensi
tema dari awal hingga akhir karya geguritan. Aspek supporting reasons
dan reasoning masih perlu dikembangkan karena terdapat peserta didik
memilih simbol secara intuitif. Aspek organization masih perlu
dikembangkan karena ditemukan penyajian ide yang tidak runtut dan tidak koheren.
Aspek convention merupakan aspek yang perlu menjadi perhatian lebih, ditemukan
banyak kesalahan ejaan kosakata dan penggunaan Bahasa Indonesia. Aspek integration
masih perlu pengembangan utamanya dalam penyajian ide yang mendukung amanat. Temuan
penelitian mengenai kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam menyusun karya geguritan
terletak pada aspek kebahasaannya, yakni kurangnya perbendaharaan kosakata
Bahasa Jawa.
Kata kunci:
geguritan, kemampuan berpikir kritis, pembelajaran Bahasa Jawa, Sekolah Dasar